Rabu, 19 Agustus 2015

WAQF BEST PRACTICE: Setelah Rumah Sakit, Zawawi Kembangkan Minimarket dengan Konsep Wakaf Produktif

Zawawi Mukhtar, nadzir wakaf produktif di kota Malang, Jawa Timur, seakan masih belum puas dengan kesuksesannya memproduktifkan aset wakaf. Setelah sukses mengelola wakaf produktif dalam bentuk Ruang Rawat Inap kelas Very Important Person (VIP), Rumah Sakit Unisma, Malang, yang kini memiliki aset lebih dari Lima Milyar Rupiah, Ketua Umum Asosiasi Nadzir Indonesia ini merambah ke pemberdayaan wakaf produktif di bidang retail.

Kini, pria kelahiran Malang, 21 Februari 1947 itu akan mengelola minimarket di atas tanah wakaf seluas 300m2 dengan nilai investasi senilai Rp 1,3 M. Minimarket yang diberinama “al-Khaibar” itu berlokasi di kawasan strategis, di simpang tiga jalan Tata Surya, Malang, Jawa Timur.

Dikatakan Zawawi, minimarket dua lantai itu akan dibuka pada bulan Mei mendatang, saat ini kesiapan secara keseluruhan sudah di atas 90 persen. Ketika bimasislam menyambangi proyek percontohan wakaf produktif itu pada Kamis (9/4/2015), nampak beberapa pekerja tengah menyelesaikan bagian finishing di lantai dua. Sementara area lantai satu sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, rak penjualan, meja kasir, dan sebagainya.

Pemberdayaan wakaf produktif berupa minimarket ini diharapkan akan menuai kesuksesan, mengingat kawasan di sekitar lokasi merupakan daerah yang cukup ramai, dan belum terlihat ada usaha serupa di sepanjang jalan Tata Surya hingga jalan Bima Sakti.

Setelah pengelolaan minimarket ini mencapai titik aman, menurut Zawawi, ia akan terus memproduktifkan aset wakaf dengan rencana membangun bisnis kuliner di kota Malang. Berkat kesuksesannya memberdayakan wakaf produktif, mantan Pembantu Rektor II di Universitas Islam Malang itu kini aktif menjadi pembicara dalam berbagai forum penyuluhan wakaf di seluruh Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar