Zawawi
Mukhtar, nadzir wakaf produktif di kota Malang, Jawa Timur, seakan masih belum
puas dengan kesuksesannya memproduktifkan aset wakaf. Setelah sukses mengelola
wakaf produktif dalam bentuk Ruang Rawat Inap kelas Very Important Person
(VIP), Rumah Sakit Unisma, Malang, yang kini memiliki aset lebih dari Lima
Milyar Rupiah, Ketua Umum Asosiasi Nadzir Indonesia ini merambah ke
pemberdayaan wakaf produktif di bidang retail.
Kini,
pria kelahiran Malang, 21 Februari 1947 itu akan mengelola minimarket di atas
tanah wakaf seluas 300m2 dengan nilai investasi senilai Rp 1,3 M. Minimarket
yang diberinama “al-Khaibar” itu berlokasi di kawasan strategis, di simpang
tiga jalan Tata Surya, Malang, Jawa Timur.
Dikatakan
Zawawi, minimarket dua lantai itu akan dibuka pada bulan Mei mendatang, saat
ini kesiapan secara keseluruhan sudah di atas 90 persen. Ketika bimasislam
menyambangi proyek percontohan wakaf produktif itu pada Kamis (9/4/2015),
nampak beberapa pekerja tengah menyelesaikan bagian finishing di lantai dua.
Sementara area lantai satu sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, rak
penjualan, meja kasir, dan sebagainya.
Pemberdayaan
wakaf produktif berupa minimarket ini diharapkan akan menuai kesuksesan,
mengingat kawasan di sekitar lokasi merupakan daerah yang cukup ramai, dan
belum terlihat ada usaha serupa di sepanjang jalan Tata Surya hingga jalan Bima
Sakti.
Setelah
pengelolaan minimarket ini mencapai titik aman, menurut Zawawi, ia akan terus
memproduktifkan aset wakaf dengan rencana membangun bisnis kuliner di kota
Malang. Berkat kesuksesannya memberdayakan wakaf produktif, mantan Pembantu
Rektor II di Universitas Islam Malang itu kini aktif menjadi pembicara dalam
berbagai forum penyuluhan wakaf di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar