Senin, 18 Januari 2016

JCorp: Wakaf Korporasi di Malaysia

Saat ini, skema wakaf sudah mulai berkembang dan berinovasi. Chairman World Islamic Economic Forum Foundation (WIEF), Tun Musa Hitam, mengatakan model wakaf kini sudah berevolusi, sehingga menyediakan ragam pilihan untuk pengembangannya. Tidak hanya berupa lahan atau uang tunai, tetapi juga saham dan wakaf korporasi.

Ia mengungkapkan perusahaan pemerintah Malaysia di negara bagian Johor, yaitu JCorp telah membentuk suatu perusahaan bernama Waqf An-Nur Corporation Bhd. “Wakaf korporasi itu sebagai alat “jihad bisnis”,” tukas Tun Musa. Ide yang dinilai revolusional itu menjadi alat kunci dalam mendukung transformasi ekonomi syariah. Tun Musa mengatakan eskalasi ide wakaf korporasi dapat memberikan dampak positif bagi muslim seluruh dunia.

Mengapa wakaf korporasi? “Korporasi telah mengatur dunia, dan aset bernilai sekarang berada di bawah korporasi,” jawab President Malaysian Islamic Chamber of Commerce Malaysia, Tan Sri Muhammad Ali Hashim. Pada dasarnya wakaf korporasi merupakan bentuk adaptasi dari wakaf saham. Mengambil contoh dari Waqf An-Nur Corporation Bhd yang berperan sebagai nazhir yang mengurus wakaf saham yang ada di JCorp.

Contoh evolusi pengoptimalan wakaf lainnya adalah yang dilakukan oleh KPJ Healthcare. Ali memaparkan kapitalisasi pasar KPJ Healthcare saat ini sebesar 3,86 miliar ringgit. Dari nilai perusahaan tersebut, sekitar 14,3 persen saham KPJ merupakan wakaf saham. Bentuk dukungan KPJ Healthcare terhadap pengembangan instrumen sosial Islami itu juga tak berhenti sampai di sana. KPJ Healthcare juga mempunyai satu unit rumah sakit wakaf dan 21 klinik. “Yang membuatnya sukses adalah mengintegrasikan amanah ke dalam praktek korporat,” tukas Ali. Dari praktek pengembangan inovasi tersebut, KPJ Healthcare telah memberikan perawatan kepada 961.148 orang, dimana 69.690 orang diantaranya adalah non muslim.


Ali mengakui dari studi wakaf korporasi tersebut, tantangannya adalah bagaimana mengatasi struktur kepemilikan pengalihan kepada Allah, dan mendorong bisnis dengan jiwa wirausaha sehingga bisa menjembatani kaum kaya dan miskin. “Di sini wakaf korporasi dapat menjadi mother corporation untuk pengembangan wirausaha dan sumber daya manusia untuk masyarakat marginal,” jelas Ali. (Sumber: mysharing.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar