Saat ini, skema wakaf sudah mulai berkembang dan berinovasi. Chairman
World Islamic Economic Forum Foundation (WIEF), Tun Musa Hitam, mengatakan
model wakaf kini sudah berevolusi, sehingga menyediakan ragam pilihan untuk
pengembangannya. Tidak hanya berupa lahan atau uang tunai, tetapi juga saham
dan wakaf korporasi.
Ia
mengungkapkan perusahaan pemerintah Malaysia di negara bagian Johor, yaitu
JCorp telah membentuk suatu perusahaan bernama Waqf An-Nur Corporation Bhd.
“Wakaf korporasi itu sebagai alat “jihad bisnis”,” tukas Tun Musa. Ide yang
dinilai revolusional itu menjadi alat kunci dalam mendukung transformasi
ekonomi syariah. Tun Musa mengatakan eskalasi ide wakaf korporasi dapat
memberikan dampak positif bagi muslim seluruh dunia.
Mengapa
wakaf korporasi? “Korporasi telah mengatur dunia, dan aset bernilai sekarang
berada di bawah korporasi,” jawab President Malaysian Islamic Chamber of
Commerce Malaysia, Tan Sri Muhammad Ali Hashim. Pada dasarnya wakaf korporasi
merupakan bentuk adaptasi dari wakaf saham. Mengambil contoh dari Waqf An-Nur
Corporation Bhd yang berperan sebagai nazhir yang mengurus wakaf saham yang ada
di JCorp.
Contoh
evolusi pengoptimalan wakaf lainnya adalah yang dilakukan oleh KPJ Healthcare.
Ali memaparkan kapitalisasi pasar KPJ Healthcare saat ini sebesar 3,86 miliar
ringgit. Dari nilai perusahaan tersebut, sekitar 14,3 persen saham KPJ
merupakan wakaf saham. Bentuk dukungan KPJ Healthcare terhadap pengembangan
instrumen sosial Islami itu juga tak berhenti sampai di sana. KPJ
Healthcare juga mempunyai satu unit rumah sakit wakaf dan 21 klinik. “Yang
membuatnya sukses adalah mengintegrasikan amanah ke dalam praktek korporat,”
tukas Ali. Dari praktek pengembangan inovasi tersebut, KPJ Healthcare telah
memberikan perawatan kepada 961.148 orang, dimana 69.690 orang diantaranya
adalah non muslim.
Ali
mengakui dari studi wakaf korporasi tersebut, tantangannya adalah bagaimana
mengatasi struktur kepemilikan pengalihan kepada Allah, dan mendorong bisnis
dengan jiwa wirausaha sehingga bisa menjembatani kaum kaya dan miskin. “Di sini
wakaf korporasi dapat menjadi mother corporation untuk pengembangan wirausaha
dan sumber daya manusia untuk masyarakat marginal,” jelas Ali. (Sumber:
mysharing.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar